Jumlah pertemuan : 4 x 2 jp
Pertemuan ke :4
Kelas XII IPA 1,2,3
|

K I. 1.
|
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
K I. 2.
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan
pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
K I. 3.
|
Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban
terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan
masalah.
|
K I. 4.
|
Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
|
|

Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
||
3.1.1
|
Menjelaskan
pengertian osmotik
|
4.1.1
|
Mengamati gambar peristiwa osmosis dan
tekanan osmotik
|
3.1.2
|
Menjelaskan
peengertian tekanan osmotik
|
4.1.2
|
Menuliskan identifikasi masalah yang diperoleh dari
gambar peristiwa osmosis dan tekanan osmotik
|
4.1.3
|
Merumuskan masalah dari peristiwa osmosis dan tekanan
osmotik
|
||
4.1.4
|
Membuat hipotesis
sementara megenai rumusan masalah yang telah dibuat.
|
||
4.1.5
|
Mengamati video demonstrasi mengenai
tekanan osmotik larutan
|
||
4.1.6
|
Mengidentifikasi terjadinya peristiwa
osmosis dan tekanan osmotik pada larutan
|
||
4.1.7
|
Menuliskan data hasil pengamatan peristiwa
osmosis dan tekanan osmotik dari video percobaan
|
||
4.1.8
|
Menganalisis peristiwa osmosis dan tekanan
osmosis dari video percobaan
|
||
4.1.9
|
Menguji hipotesis yang telah dibuat
berdasarkan data pengamatan peristiwa osmosis dan tekanan osmotik
|
||
4.1.10
|
Menyimpulkan pengertian osmosis
|
||
4.1.11
|
Menyimpulkan pengertian tekanan osmotik
|
||
3.1.3
|
Menjelaskan
pengaruh konsentrasi larutan terhadap tekanan osmotik
|
4.1.12
|
Mengamati perbedaan tinggi larutan dengan
konsentrasi yang berbeda berdasarkan video percobaan
|
4.1.13
|
Mengidentifikasi perbedaan tinggi larutan
dengan konsentrasi yang berbeda berdasarkan percobaan
|
||
4.1.14
|
Menuliskan data hasil pengamatan mengenai
percobaan tekanan osmosik pada tabel hasil pengamatan
|
||
4.1.15
|
Menganalisis pengaruh konsentari larutan
terhadap tekanan osmotik
|
||
4.1.16
|
Menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap
tekanan osmotik larutan
|
||
3.1.4
|
Menentukan nilai tekanan osmotik larutan
|
4.1.17
|
Menuliskan rumus tekanan osmotik berdasarkan persamaan gas ideal
|
4.1.18
|
Menghitung tekanan osmotik larutan
|
||
3.1.5
|
Menjelaskan keadaan tekanan osmotik suatu larutan
(isotonik, hipotonik dan hipertonik) berdasarkan konsentrasi larutannya
|
4.1.19
|
Mengamati gambar submikroskopik keadaan
tekanan osmotik 2 larutan
|
4.1.20
|
Menuliskan data hasil pengamatan keadaan
isotonik, hipotonik dan hipertonik pada larutan
|
||
4.1.21
|
Mengidentifikasi keadaan isotonik,
hipotonik dan hipertonik pada larutan
|
||
4.1.22
|
Menyimpulkan keadaan tekanan osmotik suatu
larutan (isotonik, hipotonik dan hipertonik) berdasarkan konsentrasi
larutannya
|
||
3.1.6
|
Menganalisis penggunaan cairan infus dalam bidang
kesehatan dengan menerapkan konsep keadaan tekanan osmotik suatu larutan
|
4.1.23
|
Mengamati gambar peristiwa sel darah merah yang dimasukkan ke dalam beberapa larutan
yang memiliki keadaan tekanan osmotik yang berbeda
|
4.1.24
|
Menuliskan hasil pengamatan peristiwa
osmosis pada gambar sel darah merah yang
dimasukkan ke dalam beberapa larutan yang memiliki keadaan tekanan osmotik
yang berbeda
|
||
4.1.25
|
Mengidetifikasi peristiwa osmosis pada
gambar sel darah merah yang
dimasukkan ke dalam beberapa larutan yang memiliki keadaan tekanan osmotik
yang berbeda
|
||
4.1.26
|
Menganalisis penggunaan larutan infus dengan menerapkan konsep keadaan
tekanan osmotik suatu larutan
|
||
4.1.27
|
Menyimpukan penggunaan cairan infus dengan
menerapkan konsep keadaan tekanan osmotik suatu larutan
|
M A T E R I
M A T E R I
Osmosis berasal dari bahasa Yunani, artinya “mendorong”. Sementara permiabel berasal dari bahasa Inggris yang artinya “dapat dilalui” |
Gambar 1. Penyerapan air dari dalam tanah oleh tanaman
melibatkan proses osmosis
(sumber : https://medium.com/@harrieanto/akar-pohon-dan-buah-59aef173b133)
Pernahkah kamu
sakit dan dirawat di rumah sakit? Adakalanya seorang pasien di rumah sakit
harus diberi cairan infus. Sebenarnya apakah cairan infus tersebut? Larutan
yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah haruslah memiliki
tekanan yang sama dengan tekanan sel-sel darah. Apabila tekanan cairan infus
lebih tinggi maka cairan infus akan keluar dari sel darah. Prinsip kerja infus
ini pada dasarnya adalah tekanan osmotik. Tekanan di sini adalah tekanan yang
harus diberikan pada suatu larutan untuk mencegah masuknya molekul-molekul
solut melalui membran yang semipermiabel dari pelarut murni ke larutan. Cairan
murni atau larutan encer akan bergerak menembus membran atau rintangan untuk
mencapai larutan yang lebih pekat. Inilah yang dinamakan osmosis. Membran atau
rintangan ini disebut membran semipermiabel.
Peristiwa
osmosis dimungkinkan terjadi karena adanya selaput semi-permiabel. Selaput ini
hanya memungkinkan partikel sampai ukuran tertentu untuk melewatinya. Di sini
selaput semi-permiabel didefinisikan sebagai selaput yang dapat dilalui oleh
partikel pelarut, tetapi tidak oleh partikel zat terlarut.
Peristiwa osmotik akan menimbulkan suatu tekanan
osmotik. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Peristiwa bergeraknya
partikel (molekul atau ion) dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut
murni ke larutan yang lebih pekat melalui dinding semipermiabel disebut dengan
osmosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar