Kamis, 07 November 2019

Hk. FARADAY

KD.  3.6-4.6
MATERI : HUKUM FARADAY
KELAS   :  12 IPA 1
PERTEMUAN : 3


Hukum Faraday Pada Reaksi Sel Elektrokimia

Pengertian  Hukum Faraday. 
Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan banyaknya zat yang bereaksi berdasarkan jumlah muatan listrik yang digunakan dalam rentang waktu tertentu.
Dalam sel volta maupun sel elektrolisis terdapat hubungan kuantitatif antara jumlah zat yang bereaksi dan muatan listrik yang terlibat dalam reaksi redoks
Hukum Faraday menyatakan bahwa massa yang dihasilkan dalam suatu sistem sel elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik yang mengalir dalam sel tersebut. Besarnya muatan listrik yang terjadi dalam sel merupakan hasil kali antara kuat arus yang dialirkan dengan lamanya waktu elektrolisisnya. Pernyataan ini merupakan prinsip dasar Hukum Faraday yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Dalam sel elektrokimia, massa zat yang diendapkan pada suatu elektrode sebanding dengan besarnya muatan listrik (aliran elektron) yang terlibat di dalam sel.
2. Massa ekuivalen zat yang diendapkan pada elektrode akan setara dengan muatan listrik yang dialirkan ke dalam sel.
Secara aljabar hukum Faraday I dapat diformulasikan sebagai berikut:
w = (e i t)/F
w = massa zat, gram
e = massa ekuivalen atau (M/valensi)
i = kuat arus, ampere
F = tetapan Faraday = 96.500 coulumb
1 F = satu mol elektron
Contoh Perhitungan Hukum Faraday Pada Sel Elektrolisis
Berapakah massa tembaga yang diendapkan di katode pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan menggunakan kuat arus 2 A selama 20 menit. (diketahui bahwa massa atom relatif  tembaga adalah ArCu = 63,5 g/mol)
Jawab
Di katode akan terjadi reaksi reduksi ion Cu2+ menjadi logam Cu seperti reaksi berikut:
Cu2+(aq) + 2 e  –>Cu(s)
Pada Reaksi ini, ion-ion Cu2+ yang terdapat dalam larutan akan tereduksi kemudian terendapkan dan membentuk tembaga logam pada katoda. Jumlah tembaga logam yang terendapkan akan tergantung pada lamanya dan arus yang digunakan.
e = (63,5 g/mol)/2
t = 20 menit = 1.200 s
w =( e i t)/ F
w = { [(63,5 g/mol)/2] × 2 A ×1.200 s}/96.500 coulumb
= 0,79 g
Dengan demikian, massa tembaga yang diendapkan pada katode adalah 0,79 gram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar