Hari/ Tanggal : Senin / 7 Februari 2022
Kelas : XII IPA 4
Pelajaran : Kimia
Materi : Senyawa Asam Karboksilat dan ester
KD :
3.9. menganalisis struktur tatanama, sifat , sintesis dan kegunaan senyawa karbon
4.9. Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon dan identifikasi gugus fungsi
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi pada hari ini diharapkan siswa dapat menganalisis struktur tatanama, sifat , sintesis dan kegunaan senyawa karbon
Assalamualaikum , selamat pagi anak-anak yang soleh dan soleha.. Marilah kita bersyukur kepada ALLAH SWT karena masih diberikan nafas hingga saat ini, dan Jangan lupa sebelum memulai pembelajaran pada hari ini, marilah kita berdoa dan sholat dhuha terlebih dahulu. agar kita senantiasa diberikan kecerdasan dalam berfikir. Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang telah ALLAH berikan kepada kita. Di masa pandemi ini ,tetaplah menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesahatan , serta mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. semoga pandemi ini segera bisa berakhir dan kita bisa melaksanakan pembelajaran seperti sedia kala.
langkah pembelajaran:
1. peserta didik membuka blogger guru dan buku cetak halaman 259-262
2. peserta didik membahas materi yang ada di bahan ajar
3. peserta didik berdiskusi berkaitan dengan materi Gugus Fungsi Senyawa Organik
4. peserta didik mengerjakan soal latihan yang ada di LKPD yang diberikan guru
Ringkasan materi dari bahan ajar
Tugas :
1. silahkan baca dan salin materi di atas ke catatan kalian
2.cari perbedaan dari senyawa asam karboksilat dengan senyawa ester
3. bagaimana aturan tata nama dari kedua senyawa diatas ?
( silahkan jawaban di tulis di kolom komentar )
tetap semangat !!
Haida komala p
BalasHapus12 ipa 4
Asam karbosilat [CnH2nO2]
=> RCOOH
=> IUPAC = Asam - no. Cabang - nama cabang - Alkanoat
=> membuat ikatan hidrogen yg kuat
Ester [CnH2nO2]
=> RCOOR'
=> IUPAC = Alkil Alkanoat
Alkil= menempel pada -O
Alkanoat = menempel pada O=C-
=> tidak bisa membuat ikatan hidrogen
=> titik didih lebih rendah dri asam karboksilat
Tri Septi Secaria
BalasHapusXII IPA 4
2). Perbedaan:
1. Asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanot. Sedangkan ester disebut juga golongan alkil alkanot.
2. Asam karboksilat lebih tinggi dibandingkan ester karena terdapat ikatan hidrogen.
3. Gugus fungsi asam karboksilat RCOOH. Sedangkan gugus fungsi ester RCOOR'
3). Tata nama:
• Senyawa asam karboksilat = berdasarkan IUPAC asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya, misalnya metana penamaan iupacnya adl asam metanoat
• Ester = nama IUPAC ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R′ yang terikat pada atom O. Sedangkan, nama alkanoat diambil dari nama gugus RCOO,
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRISKI FASHA JUNIANSYAH PUTRA
BalasHapusXII IPA 4
2. perbedaannya Ester adalah turunan asam karboksilat. Asam karboksilat memiliki formula umum RCOOH. Ester memiliki formula umum RCOOR '. Asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen yang kuat, tetapi ester tidak bisa. Titik didih ester lebih rendah dari asam karboksilat.
3.
1.asam karboksilat
Tata Nama IUPAC
Menurut sistem IUPAC, nama asam alkanoat diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran -a menjadi -oat dan diawali kata asam.contoh: Metana ⟶ Asam Metanoat
2. ester
Tata Nama Trivial
Tata nama secara tirivial pada ester memiliki aturan penamaan dengan pola nama alkil diikuti nama ester.
Tata Nama IUPAC
Untuk memberi nama senyawa ester secara IUPAC mengikuti pola alkil alkanoat
Aeilia Ardana
BalasHapusXII IPA 4
1.asam karboksilat
Tata Nama IUPAC
Menurut sistem IUPAC, nama asam alkanoat diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran -a menjadi -oat dan diawali kata asam.contoh: Metana ⟶ Asam Metanoat
2. ester
Tata Nama Trivial
Tata nama secara tirivial pada ester memiliki aturan penamaan dengan pola nama alkil diikuti nama ester.
Tata Nama IUPAC
Untuk memberi nama senyawa ester secara IUPAC mengikuti pola alkil alkanoat
3. perbedaannya Ester adalah turunan asam karboksilat. Asam karboksilat memiliki formula umum RCOOH. Ester memiliki formula umum RCOOR '. Asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen yang kuat, tetapi ester tidak bisa. Titik didih ester lebih rendah dari asam karboksilat.
Endy Tupala
BalasHapusXII IPA 4
Perbedaan
•asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanoat sedangkan Ester disebut juga golongan alkil alkanoat
• Asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen yang kuat, tetapi ester tidak bisa
•gugus fungsi asam karboksilat RCOOH sedangkan gugus fungsi Ester RCOOR'
tata nama
-Senyawa asam karboksilat: berdasarkan IUPAC asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkana nya di mana akhiran a pada alkana diganti dengan oat dan ditambah kata asam di depannya,
-Ester: nama IUPAC Ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R'yang terikat pada atom O sedangkan, nama alkana diambil dari nama gugus RCOO,
Amelia Anggela
BalasHapusXII IPA 4
1.)-Asam karboksilat adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi RCOOH, eter RCOOR’
-Asam karboksilat lebih tinggi dibandingkan ester karena terdapat ikatan hidrogen
-Asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanot. Sedangkan ester disebut juga golongan alkil alkanot
-Beberapa asam karboksilat memiliki bau yang sedikit menyengat sedangkan ester memiliki aroma yang harum
2.) Asam karboksilat mempunyai gugus fungsi karboksil nama lainnya (nama IUPAC) adalah asam alkanoat.
Berdasarkan IUPAC asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya
Sedangkan ester mempunyai gugus fungsi karbonil nama lainnya (nama IUPAC) adalah alkil alkanoat.
Ani Setia
BalasHapusXII IPA 4
Perbedaan
- Asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanoat sedangkan Ester disebut juga golongan alkil alkanoat.
- Asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen yang kuat, tetapi ester tidak bisa.
- Gugus fungsi asam karboksilat RCOOH sedangkan gugus fungsi Ester RCOOR'
Tata nama:
•Senyawa asam karboksilat
Berdasarkan IUPAC asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkana nya di mana akhiran a pada alkana diganti dengan oat dan ditambah kata asam di depannya.
•Ester
Nama IUPAC Ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R'yang terikat pada atom O sedangkan, nama alkana diambil dari nama gugus RCOO,
Cindy Arviomitha
BalasHapusXII IPA 4
• Gugus fungsi:
-COOH ( Asam Karboksilat )
-CO ( Ester )
• Rumus Umum:
R-COOH ASAM KARBOKSILAT ( Karboksil )
R-COO-R ESTER ( Karbonil )
Asam karboksilat mempunyai gugus fungsi karboksil; nama lainnya (nama IUPAC) adalah asam alkanoat.
Sedangkan Ester mempunyai gugus fungsi karbonil; nama lainnya (nama IUPAC) adalah alkil alkanoat.
• Tatanama Asam karboksilat
--> HCOOH, dinamai: asam format (berasal dari semut; kata Latin, formica berarti "semut").
--> CH₂COOH dinamai: asam asetat (berasal dari cuka; kata Latin: acetum berarti "cuka").
--> Berdasar aturan IUPAC dengan mengubah kata "alkana" rantai terpanjangnya (induk) menjadi "alkanoat" dengan tambahan kata asam.
--> HCOOH dinamai asam metanoat (mengandung 1 atom C); dan CH₂COOH dinamai asam etanoat (mengandung 2 atom C). Untuk asam C panjang bercabang, penamaan bergantung pada struktur ikatannya.
• Tatanama Ester
--> Nama umum (IUPAC) ester adalah alkil alkanoat. Sebagai contoh, CH₂COOH (asam etanoat; asam asetat) maka untuk ester, CH₂COOCH3 dinamai metil etanoat atau metil asetat. Penaman ester juga dapat menggunakan nama asal asam.
Asam karboksilat ( memerahkan lakmus biru )
Ester ( Tidak mengubah warna lakmus )
Noura Aster Rianda
BalasHapusXII IPA 4
1. Perbedaan asam karboksilat dan ester
- Gugus fungsi asam karboksilat RCOOH, dan ester RCOOR
- asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen kuat, sedangkan ester tidak bisa.
- titik didih ester lebih rendah dari pada asam karboksilat
2. Aturan tata nama senyawa
- asam karboksilat menggunakan sistem IUPAC dimana alkana yang akhirannya diganti menjadi oat dari a dan menambahkan asam di depan.
- Untuk memberi nama senyawa ester secara IUPAC mengikuti pola alkil alkanoat
Jeni ayu amanda
BalasHapusXII IPA 4
1.) Asam karboksilat adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi RCOOH, eter RCOOR’
-Asam karboksilat lebih tinggi dibandingkan ester karena terdapat ikatan hidrogen
-Asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanot. Sedangkan ester disebut juga golongan alkil alkanot
-Beberapa asam karboksilat memiliki bau yang sedikit menyengat sedangkan ester memiliki aroma yang harum
2.) Asam karboksilat mempunyai gugus fungsi karboksil nama lainnya (nama IUPAC) adalah asam alkanoat.
Berdasarkan IUPAC asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya
Sedangkan ester mempunyai gugus fungsi karbonil nama lainnya (nama IUPAC) adalah alkil alkanoat.
Asam alkanoat adalah senyawa karbon turunan alkana dari keluarga asam karboksilat yang mengandung gugus fungsi karboksil -COOH yang terikat ke suatu gugus alkil R. Gugus -COOH bersifat kompleks karena terdiri dari suatu gugus hidroksil -OH seperti halnya alkanol dan gugus karbonil -CO- seperti alkanal dan alkanon.
Fren Samudra
BalasHapusXII IPA 4
Perbedaannya
> asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanoat sedangkan Ester disebut juga golongan alkil alkanoat
> Asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen yang kuat, tetapi ester tidak bisa
> gugus fungsi asam karboksilat RCOOH sedangkan gugus fungsi Ester RCOOR'
tata nama
> Senyawa asam karboksilat: berdasarkan IUPAC asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkana nya di mana akhiran a pada alkana diganti dengan oat dan ditambah kata asam di depannya,
> Ester: nama IUPAC Ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R'yang terikat pada atom O sedangkan, nama alkana diambil dari nama gugus RCOO,
Adinda Monica
BalasHapusXII IPA 4
➣ •Asam karboksilat merupakan senyawa organik turunan alkana dengan gugus fungsi -COOH dan rumus umum CnH2nO2. Gugus fungsi -COOH memiliki nama lain gugus karboksil yang merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan gugus hidroksil (-OH).
•Ester atau alkil alkanoat memiliki rumus umum yang sama dengan asam karboksilat yaitu CnH2nO2. Sementara itu untuk gugus fungsi ester adalah – COO – atau jika ditulis dengan alkilnya R – COO – R’.
➣tata nama asam karboksilat
•diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya.berdasarkan tata nama trivial atau umum, penamaan asam karboksilat disesuaikan dengan sumber asam karboksilat tersebut. Misalnya, senyawa asam metanoat (HCOOH) diberi nama asam formiat karena ditemukan pada semut (Formica).
➣tata nama ester
•terdiri tata nama secara trivial dan tata nama secara IUPAC.Tata nama secara tirivial pada ester memiliki aturan penamaan dengan pola nama alkil diikuti nama ester, nama senyawa ester secara IUPAC mengikuti pola alkil alkanoat
Vanni Dwi Rianty
BalasHapusXII Ipa 4
1. Perbedaan asam karboksilat dan ester
• Gugus fungsi asam karboksilat RCOOH, dan ester RCOOR
• asam karboksilat dapat membuat ikatan hidrogen kuat, sedangkan ester tidak bisa.
• titik didih ester lebih rendah dari pada asam karboksilat
2. Aturan tata nama senyawa
• asam karboksilat menggunakan sistem IUPAC dimana alkana yang akhirannya diganti menjadi oat dari a dan menambahkan asam di depan.
• Untuk memberi nama senyawa ester secara IUPAC mengikuti pola alkil alkanoat
Widia Dwi Aprilia
BalasHapusXII IPA 4
Perbedaan :
• asam karbosilat memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan ester karena terdapat ikatan hidrogen.
• asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester dan air disebut reaksi esterifikasi sedangkan reaksi ester dengan air menghasilkan asam karboksilat dan alkohol disebut reaksi hidrolisis.
• gugus fungsi asam karboksilat RCOOH sedangkan gugus fungsi Ester RCOOR.
Tata Nama :
• asam karbosilat : berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya, sedangkan nama trivial asam karboksilat secara umum diambil dari nama Latin sumber alami asam karboksilat terkait.
• ester : tata nama IUPAC ester dapat ditulis sebagai RCOOR′ dan nama IUPAC ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R′ yang terikat pada atom O. Sedangkan, nama alkanoat diambil dari nama gugus RCOO, sedangkan nama trivial ester hampir sama dengan nama IUPAC-nya. Perbedaannya hanya nama gugus alkanoat ester mengikuti nama trivial asam karboksilat.
Suci Tri Arelia 12 IPA 4
BalasHapusJAWABAN
2. - asam karboksilat disebut asam alkanoat sedangkan ester disebut alkil alkanoat
- perbedaan gugus fungsi,asam karboksilat yaitu RCOOH sedangkan ester yaitu RCOOR
3. - asam karboksilat menggunakan sistem IUPAC, alkana akhirannya diganti menjadi oat dari a dan menambahkan asam di depan.
- pemberian nama senyawa ester secara IUPAC mengikuti pola alkil alkanoat
Irene Nazwa Fadilla
BalasHapusXII IPA 4
> Perbedaan :
• asam karbosilat memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan ester karena terdapat ikatan hidrogen.
• asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester dan air disebut reaksi esterifikasi sedangkan reaksi ester dengan air menghasilkan asam karboksilat dan alkohol disebut reaksi hidrolisis.
• gugus fungsi asam karboksilat RCOOH sedangkan gugus fungsi Ester RCOOR'
> Tata Nama :
• asam karbosilat : berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya, sedangkan nama trivial asam karboksilat secara umum diambil dari nama Latin sumber alami asam karboksilat terkait.
• ester : tata nama IUPAC ester dapat ditulis sebagai RCOOR′ dan nama IUPAC ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R′ yang terikat pada atom O. Sedangkan, nama alkanoat diambil dari nama gugus RCOO, sedangkan nama trivial ester hampir sama dengan nama IUPAC-nya. Perbedaannya hanya nama gugus alkanoat ester mengikuti nama trivial asam karboksilat.
Najwa Salma Fathin
BalasHapusXII IPA 4
• Perbedaan :
☞ Asam karbosilat memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan ester karena terdapat ikatan hidrogen.
☞ Asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester dan air disebut reaksi esterifikasi sedangkan reaksi ester dengan air menghasilkan asam karboksilat dan alkohol disebut reaksi hidrolisis.
☞ Gugus fungsi asam karboksilat RCOOH sedangkan gugus fungsi Ester RCOOR.
•Tata Nama :
☞ Asam karbosilat : berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya, sedangkan nama trivial asam karboksilat secara umum diambil dari nama Latin sumber alami asam karboksilat terkait.
☞ Ester : tata nama IUPAC ester dapat ditulis sebagai RCOOR′ dan nama IUPAC ester adalah alkil alkanoat. Nama gugus alkil berasal dari nama gugus R′ yang terikat pada atom O. Sedangkan, nama alkanoat diambil dari nama gugus RCOO, sedangkan nama trivial ester hampir sama dengan nama IUPAC-nya. Perbedaannya hanya nama gugus alkanoat ester mengikuti nama trivial asam karboksilat.